Latar Belakang: Kecemasan dalam kehamilan khususnya trimester ketiga dapat menyebabkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah, meningkatkan risiko lahir mati, dan mengalami solusio plasenta. Intervensi edukasi pada kecemasan mempunyai efek yang menguntungkan.  Intervensi  dengan cara penyuluhan pada saat melakukan pelayanan antenatal terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu  hamil, dengan hasil akhir berupa rencana persalinan

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan konseling kebidanan dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III primigravida di BPS Nur Lia Amron tahun 2013.

Metode Penelitian: Jenis penelitian observasional menggunakan one group pretest posttest dengan pendekatan waktu cross sectional. Lokasi penelitian di BPS Nur Lia Amron di Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel penelitian 21 ibu hamil trimester III primigravida. Analisa data menggunakan uji t-test.

Hasil: Tingkat kecemasan responden sebelum diberikan konseling kebidanan berada dalam kategori ringan sebanyak 12 responden (64%), sedang sebanyak 8 responden (25%) dan berat sebanyak 1 responden (11%), sedangkan setelah dilakukan konseling kebidanan terjadi penurunan tingkat kecemasan dengan kategori ringan 17 responden (81%) dan berat sebanyak 4 responden (19%). Hasil analisa data yaitu t hitung (7.785) lebih  besar dari t tabel (2,086), dan nilai p-value (0,0001) lebih kecil dari alpha (0,05)

Kesimpulan: konseling kebidanan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III primigravida di BPS Nur Lia Amron Tahun 2013.

Kata Kunci: Kehamilan, Trimester III Primigravida, konseling kebidanan. kecemasan