Latar Belakang: Masa balita merupakan proses pertumbuhan yang pesat dan memerlukan perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan lingkungannya. Balita membutuhkan zat gizi yang seimbang agar status gizinya baik, serta proses pertumbuhan tidak terhambat, karena dari segi umur balita yang bertumbuh dan berkembang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada posyandu pepaya terdapat kurang lebih 74 balita dan 4 balita diantaranya berada di bawah garis merah dengan perkembangan yang bervariasi seperti normal, abnormal, meragukan, dan tidak dapat di tes.

Tujuan Penelitian: Hubungan status gizi dengan perkembangan balita di posyandu pepaya.

Metode Penelitian: Observasional, rancangan observasional dengan pendekatan cross sectional. Intrumen yang dipakai berupa format pengkajian Denver II dan hasil pengukuran antropometri. Analisis data menggunakan uji statistik kendall-tau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan perkembangan balita, dengan ρ = 0,001 dan nilai r hitung (0,538), berarti ρ<0,05.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan balita.

Kata kunci: status gizi, perkembangan balita