Latar Belakang : Masa kehamilan dan persalinan pada manusia menjadi focus perhatian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kehamilan merupakan masa yang cukup berat bagi seorang ibu, karena itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari suami, agar dapat menjalani proses kehamilan sampai melahirkan dengan nyaman dan aman. Sejak saat hamil, ibu sudah mengalami kecemasan dan kecemasan itu akan meningkat saat menjelang persalinan yaitu pada trimester III.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di BPS Nur Lia Amron tahun 2013.

Metode Penelitian : Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di BPS Nur Lia Amron di Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 36 ibu hamil trimester III. Analisa data menggunakan uji Kendall tau.

Hasil : Ibu hamil yang memiliki kecemasan berat dan kecemasan sedang memiliki jumlah yang sama sebanyak 47,2% dan dalam kategori kecemasan ringan sebanyak 5,6%.  Ibu hamil yang memiliki kecemasan berat dengan tingkat dukungan suami sedang sebanyak 30,6%, tingkat kecemasan sedang dengan dukungan suami tinggi sebanyak 38,9%, kecemasan berat dengan dukungan suami tinggi sebanyak 13,9%, kecemasan sedang dengan dukungan suami sedang sebanyak 8,3%, kecemasan berat dengan dukungan suami rendah sebanyak 2,8%, dan kecemasan ringan dengan dukungan suami tinggi sebanyak 5,5%.

Kesimpulan : Ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di BPS Nur Lia Amron tahun 2013.

Kata Kunci : Kehamilan, trimester III, dukungan suami, kecemasan