Latar Belakang: Masa pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa reproduksi. Masa ini adalah kejadian yang ditandai timbulnya menstruasi yang pertama kali menarche yang merupakan titik permulaan si gadis menuju kedewasaan kecenderungan bahwa saat ini anak mendapat menstruasi yang pertama kali pada usia yang lebih muda disebut menarche prekok, pergeseran dari tahun ke tahun dari usia 12 tahun menjadi 8 tahun. Kejadian menarche prekok didapatkan di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Berbah Sleman Yogyakarta tahun 2012 pada umur 8 tahun. Mereka mengatakan cemas, bingung, tegang. Takut, kaget, dan deg-degan.

Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi kelas VII A Tsanawiyyah di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta tahun 2012.

Metode Penelitian: Merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional . Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII A Tsanawiyah di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Berbah Sleman Yogyakarta tahun 2012 berjumlah 30 anak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Hasil: Berdasarkan analisis data didapatkan tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi kelas VII A Tsanawiyah di Pondok Pesantern Ibnul Qoyyim Berbah Sleman Yogyakarta tahun 2012 diperoleh hasil cukup 63,33% sedangkan kategori baik 33,33% dan kategori kurang sebesar 3,33%. Kategori yang kurang pada aspek tanda-tanda dan macam-macam menarche sebesar 6,7%.

Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang menarche pada siswi kelas VII A Tsanawiyah di Pondok Pesanten Ibnul Qoyyim Berbah Sleman Yogyakarta tahun 2012 dalam kategori cukup.

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, menarche