Latar Belakang: Kanker adalah salah satu dari 5 penyakit tidak menular yang mempunyai angka kesakitan dan kematian tinggi (IARC). Termasuk kanker payudara, yang menempati urutan kedua pada wanita setelah kanker rahim. Hal ini menunjukkan harus adanya sikap pendeteksian dini khususnya bagi remaja, oleh karena itu pemerintah telah menggalakkan program SADARI, yang dapat menurunkan angka kematian akibat kanker payudara. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta diketahui 90% dari 10 siswi belum mengetahui mengenai SADARI.

Tujuan Penelitian: Mengetahui Tingkat Pengetahuan Remaja tentang SADARI di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Berbah, Sleman, Yogyakarta Tahun 2012.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian yang non-eksperimental dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI ‘aliyah di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Berbah, Sleman, Yogyakarta. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan remaja tentang SADARI.

Hasil Penelitian: Tingkat Pengetahuan Remaja tentang SADARI di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Berbah, Sleman, Yogyakarta sebagian besar berada dalam kategori cukup (57%), namun masih terdapat (14%) responden dalam kategori kurang dikarenakan keterbatasan mendapatkan informasi tentang SADARI, ataupun kurang memanfaatkan fasilitas yang ada.

Kesimpulan: Tingkat Pengetahuan Remaja tentang SADARI di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Berbah, Sleman, Yogyakarta sebagian besar dalam katagori cukup (57%).

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Remaja, Sadari