ABTRAKSI |
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Bantul 20 kasus dan AKB berjumlah 88 kasus pada tahun 2020. Usaha pemerintah dalam mengurangi AKI dan AKB dengan deteksi dini komplikasi salah satunya dengan melakukan program Asuhan Kebidanan Berkelanjutan yang dilakukan sejak masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi. Tujuan Kasus : Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif atau berkelanjutan kepada Ny. D Usia 20 Tahun G1P0A0 Di PMB Nuryanti Imogiri, Bantul. Metode : Jenis studi kasus yang digunakan adalah Continuum of Care yaitu asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D dengan melakukan pendokumentasian berupa SOAP. Hasil : Asuhan kehamilan pada Ny. D dilakukan mulai dari usia kehamilan 38 minggu 5 hari. Asuhan persalinan dilakukan di PMB Nuryanti, terjadi KPD dan dirujuk ke RS Griya Mahardika. Asuhan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali yaitu 14 jam (KF 1), 5 hari (KF 2), 19 hari (KF 3), 35 hari (KF 4) asuhan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali 14 jam (KN 1), 5 hari (KN 2), 19 hari (KN 3). Pada masa kehamilan dalam keadaan normal, persalinan patologi dan KPD, masa nifas involusi berjalan normal, bayi baru lahir normal dan ibu memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan sesuai kesepakatan ibu dengan suami. Kesimpulan : Asuhan kebidanan pada Ny. D dilakukan sesuai standar, ibu mengikuti anjuran yang diberikan, keluhan ibu selama hamil dapat diatasi, ibu melahirkan di pelayanan kesehatan, masa nifas berjalan dengan normal, bayi Ny. D dalam keadaan normal dan ibu ibu memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan.
|