Obat tradisional banyak digunakan oleh masyarakat karena memang bermanfaat bagi kesehatan, dan karena lebih mudah dijangkau, baik harga maupun ketersediaannya. Riset menunjukkan bahwa 49,53% penduduk Indonesia menggunakan jamu baik untuk menjaga kesehatan maupun untuk pengobatan karena sakit. Penduduk yang mengkonsumsi jamu sebanyak 95,6% menyatakan merasakan manfaat minum jamu. Karena masih banyaknya masyarakat yang menggunakan oat tradisional oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai profil penggunaan obat tradisional pada masyarakat. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Responden adalah masyarakat Desa Monggang sebanyak 30 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat tradisional pada masyarakat di Desa Monggang tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa obat tradisional yang paling sering digunakan adalah jahe (26,7%). Cara responden memperoleh informasi mengenai obat tradisional adalah dari keluarga (46,7%) dan berdasarkan pengalaman (43,3%). Dan memperoleh obat tradisional yaitu dengan cara meracik sendiri (43,3%). Sehingga bentuk sediaan berupa rebusan (66,7%) yang paling banyak dikonsumsi. Serta mayoritas responden (76,7%) mengonsumi obat tradisional kadang-kadang atau jika dirasa perlu. Dan secara keseluruhan data tingkat penggunaan obat tradisional pada masyarakat di Desa Monggang yaitu termasuk kedalam kategori baik yaitu dengan sebanyak 20 responden (66,7%).