Latar Belakang: Jumlah lansia meningkat, permasalahan kesehatannya juga meningkat. Kasus tertinggi di provinsi Jawa Tengah pada kelompok penyakit jantung dan pembuluh darah adalah hipertensi sebesar 806.208 (66,51%). Penggunaan obat anti hipertensi jangka lama menyebabkan gagal ginjal. Maka diperlukan terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah lansia hipertensi.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh mendengarkan murottal terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Wrheda Budi Dharma Umbulharjo Yogyakarta.

Metode Penelitian: Menggunakan desain quasi experiment dengan non randomized pretest-posttest with control group design. Pengambilan data menggunakan teknik total sampling dengan populasi sasaran yang sudah ditetapkan 26 orang. 13 orang kelompok experiment dan 13 orang kelompok kontrol.

Hasil: Karakteristik responden lansia pada kelompok perlakuan (n=13) adalah laki-laki (30,8%) dan perempuan (69,2%). Responden usia 60-70 tahun (46,2%) 71-80 (53,8%). Responden yang tidak sekolah (53,8%) SD (23,1%) SMP (7,7%) dan SMA (15,4%). Uji parametrik paired sample T-Test didapatkan hasil nilai signifikan, dimana nilai p value 0.05 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada kelompok pembanding. Ada pengaruh yang sigifikan terapi murottal untuk menurunkan tekanan darah dengan nilai rata-rata sistol 10,4 mmHg dan diastol 8,8 mmHg.

Kesimpulan: Terapi murottal menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Wrheda Budi Dharma Umbulharjo Yogyakarta.

Kata Kunci: lansia, hipertensi, terapi non farmakologi, murottal