ABTRAKSI |
Obat adalah sebuah produk yang mempunyai khasiat dan urgensi cukup tinggi bagi masyarakat, tetapi bisa memberikan efek kurang bagus juga jika pengelolaannya tidak sesuai. Salah satu efek tidak baik tersebut berasal dari sisa obat yang sudah tidak terpakai oleh masyarakat akan menjadi limbah rumah tangga yang memberikan dampak serius bagi lingkungan hidup. Meninjau dampak yang cukup berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan dari sisa obat tersebut, maka peneliti memikirkan solusi untuk mencegah keberlangsungan dampak melalui penelitian model pengelolaan obat tidak terpakai dalam skala rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi kuantitatif – kualitatif. Perolehan data didapatkan dari metode wawancara dan survey kepada 50 rumah tangga di Kabupaten Bantul yang dipilih melalui cluster random sampling berbasis kecamatan. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan model analisis kualitatif interaktif. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa sebagian besar rumah tangga di Kabupaten Bantul memiliki kebiasaan membuang obat tidak terpakai (OTTP) ke tempat sampah biasa. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya pembuangan OTTP yang tidak tepat menjadi faktor utama dalam pengelolaan yang tidak efektif. Oleh karena itu, diperlukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan OTTP yang benar. Pendirian pusat pengumpulan OTTP di setiap kecamatan dan kerjasama dengan apotek serta lembaga terkait juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan pengelolaan OTTP di tingkat rumah tangga.
|