Abstrak

Manajemen waktu adalah suatu proses untuk melakukan kontrol atas waktu dengan batas tertentu untuk melakukan tugas tertentu. Dengan adanya kontrol terhadap waktu maka sesuatu akan dilakukan secara rinci dan tertata.

Berkurangnya kesadaran akan cuci tangan pasca pandemic yang benar menurut WHO dan kementrian Kesehatan RI. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Kepala keluarga sebagai tulangpunggung keluarga yang selalu beraktifitas setiap hari menjadikan resiko tertular virus melalui anggota badan. Menjadikan titik awal penyebaran covid-19 kepada anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan manajemen waktu cuci tangan pasca pandemi covid-19 pada bapak-bapak rt 05 dusun klenggotan.

Hasil penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan secara survey, studi kasus dan wawancara kepada beberapa pihak terkait. Hasil penelitian disajikan mendalam melalui analisis kata sehingga membentuk sebuah metode penyelesaian permasalahan waktu cuci tangan pasca pandemi covid-19 pada bapak-bapak rt 05 dusun klenggotan. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) pola cuci tangan pada bapak-bapak rt 5 klenggotan sebagian besar masih berada pada kategori kurang dengan jumlah 20 orang atau 50%, kemudian disusul dengan pengetahuan sedang sejumlah 12 orang (30%), tetapi sisanya sebanyak 8 orang (20%) responden sudah mempunyai tingkat pengetahuan baik. (2) Manajemen waktu yang dapat terapkan antara lain: Membuat perencanaan, Disiplin Waktu, Fokus dan Waktu.   

Kata Kunci    : Manajemen waktu, Mencuci tangan dan pasca pandemi