JUDUL | LITERATURE REVIEW: PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH (AL-HIJAMAH) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH | ||||
---|---|---|---|---|---|
ABTRAKSI | Latar Belakang: Kadar asam urat dalam darah pada penderita hiperurisemia sering tidak terkontrol dikarenakan suatu keadaan dimana kadar asam urat di dalam darah meningkat secara tidak wajar. peningkatan kadar asam urat dalam darah terjadi apabila kadar asam urat serum >6,0 mg/dl pada wanita dan >7,2 mg/dl pada laki –laki. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh seseorang akan mengalami nyeri, persendian membengkak, meradang, panas dan kaku sehingga penderitanya tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Penyakit asam urat di indonesia yang terjadi pada usia dibawah 34 tahun sebesar 32% dan diatas 34 tahun sebesar 68%. Pengobatan bekam yang dianjurkan oleh nabi besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk berbagai macam penyakit salah satunya asam urat, yaitu metode terapi pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh bekam basah (al-hijamah) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah. Desain: Literature reviewe Metode: Pencarian literature review dengan menggunakan Google dengan kata kunci (cupping, dan uric acid) dengan kriteria bekam basah (al-hijamah) dengan penurunan kadar asam urat dalam darah. Hasil Analisis: Berdasarkan hasil telaah semua jurnal penelitian bahwa terapi bekam basah (al-hijamah) menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kesimpulan: Bekam basah (al-hijamah) dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah karena rata-rata penelitian didapatkan nilai signifikan dengan (P<0,05). Kata Kunci: bekam basah, asam urat, literature review. |
||||
PENULIS | Muhammad Habbib, Arif Tirtana, Faisal Sangadji | ||||
TAHUN | 2021 | ||||
KATEGORI | NASKAH PUBLIKASI | ||||
LAMPIRAN |
|