ABTRAKSI |
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab mortalitas di dunia. Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, kondisi serius yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal dan penyakit lainnya. Komplikasi pada penderita hipertensi dapat membahayakan kehidupan, maka diperlukan penanganan atau terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi yaitu bekam basah yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian bekam basah terhadap hipertensi. Metode dalam penelitian ini menggunakan PICOS framework yaitu Population/Problem (P), Intervention (I), Comparison (C), Outcome (O), dan Study Design (S). Tahap awal seleksi artikel ditemukan 68 artikel dari database PubMed, ProQuest, Elsevier, Science Direct, Google Scholar, Harvard Library, Springer Link, ResearchGate, Taylor and Francis search engine setelah dicocokkan lebih lanjut terpilih 60 artikel, selanjutnya sebanyak 53 artikel tereksklusikan karena tidak sesuai dengan problem, intervention, study design dan tidak ada pengaruh bekam basah terhadap hipertensi sehingga didapatkan 7 artikel yang sesuai dengan topik penelitian. Hasil dari penelusuran bahwa bekam basah memiliki pengaruh terhadap hipertensi hal ini dibuktikan dari sebelum dan sesudah diberikan intervensi bekam basah yaitu terdapat penurunan sistole dan distole secara signifikan dengan nilai p value <0,05. Pengobatan bekam basah ini lebih efektif diberikan satu bulan satu kali untuk hasil yang memuaskan dengan waktu pemberian 15-30 menit, pengobatan ini sangat direkomendasikan pada masyarakat umum, klinik kesehatan, rumah sakit dan tenaga kesehatan serta pengobatan ini banyak memberikan manfaat.
|