JUDUL HUBUNGAN UMUR IBU MELAHIRKAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD WONOSARI TAHUN 2011
ABTRAKSI

Latar Belakang: Penyebab langsung kematian ibu yang utama adalah perdarahan (28%). Wanita dengan umur 35 tahun menghadapi risiko perdarahan postpartum yang semakin meningkat. Kejadian Perdarahan postpartum tertinggi di DIY tahun 2010 berada di RSUD Wonosari (7,14%) dan terjadi peningkatan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Wonosari, yaitu 2009 (6,13%), 2010 (7,14%) dan pada tahun 2011 (13,24%).

Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan umur ibu melahirkan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Wonosari tahun 2011.

Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik dan pendekatan kohort retrospektif. Sumber data merupakan data sekunder rekam medis. Populasi adalah semua ibu bersalin di RSUD Wonosari pada tahun 2011 yang kemudian diambil 100 sampel menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui signifikasi hubungan digunakan uji chi-square dan menggunakan koefisien kontingensi untuk mengetahui keeratan hubungan.

Hasil: Pada tahun 2011 terdapat 1208 ibu bersalin di RSUD Wonosari. Distribusi umur berisiko pada ibu yang mengalami perdarahan postpartum sebesar 34,70%, sedangkan distribusi umur tidak berisiko pada ibu yang mengalami perdarahan postpartum sebesar 65,30%. Hasil analisis menunjukkan bahwa umur ibu memiliki hubungan dengan kejadian perdarahan postpartum (p-value: 0,02) dengan keeratan rendah yaitu 0,22.

Kesimpulan: Terdapat hubungan umur ibu melahirkan dengan kejadian perdarahan postpartum dengan keeratan rendah.

Kata Kunci: Umur ibu melahirkan, perdarahan postpartum.

PENULIS Rifani Eka Fajrina, Sugeng Djitowiyono, Nur Fitriana Sholihah
TAHUN 2012
KATEGORI KARYA ILMIAH
LAMPIRAN
NAMA FILE NAVIGASI
Karya Ilmiah LIHAT
t