Latar Belakang: Menopause dianggap sebagai masalah besar bagi sebagian perempuan, mereka menganggap bahwa ketika menopause tiba, maka kewanitaan akan berakhir. Menopause merupakan suatu gejala dalam kehidupan perempuan yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi. Jumlah perempuan yang memasuki menopause di Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2014 cukup besar, yaitu sekitar 66.849 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 680.406 jiwa. Angka tersebut menduduki peringkat ke-2 dari 4 kabupaten dan 1 kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tujuan: Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pendidikan dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Dusun Ngelorejo, Gari, Wonosari, Gunung Kidul tahun 2014.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu-ibu berusia 45-59 tahun yang berjumlah 55 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan korelasi Kendal Tau, dengan taraf kesalahan 5%.

Hasil: Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 43,6%, sedangkan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause sebagian besar adalah cukup siap yaitu 50,9%. Hasil analisis dengan korelasi Kendal Tau menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kesiapan ibu usia 45-59 tahun dalam menghadapi menopause dengan nilai (p) = 0,032. Keeratan hubungan ditafsirkan rendah (t)= 0,256.

Kesimpulan: Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan kesiapan ibu usia 45-59 tahun dalam menghadapi menopause dengan keeratan hubungan rendah.

Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Kesiapan Ibu Usia 45-59 tahun, Menopause