JUDUL HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA
ABTRAKSI

Latar Belakang: Pola asuh merupakan pola interaksi antara orangtua dan anak selama masa pengasuhan yang bertujuan untuk membimbing dan mendidik anak dari lahir sampai sekarang. salah satu dari manfaat pengasuhan yang baik adalah memandirikan anak. Kemandirian adalah kemampuan anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa arahan, bantuan, bantuan dari orang tua baik di rumah maupun di lingkungan sekolah.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan kemandirian anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta.

Metode Penelitian: Penelitian analitik korelasional, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode angket (kuesioner). Subjek penelitian adalah orang tua siswa SD dengan jumlah responden dari orangtua anak retardasi mental dan diambil keseluruhan dari jumlah populasi.

Hasil: Dari hasil uji korelasi chi square didapatkan nilai p value lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan kemandirian anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta.

Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa pola asuh demokratis lebih dominan daripada pola asuh otoriter dan pola asuh permisif, meskipun tidak ada hubungan yang bermakna antara pola asuh dengan kemandirian anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta.

Kata kunci: Pola Asuh, Kemandirian, Retardasi Mental

PENULIS Sari Novianti, Darmasta Maulana, Indah Wulan Sari
TAHUN 2014
KATEGORI SKRIPSI
LAMPIRAN
NAMA FILE NAVIGASI
Skripsi LIHAT
Naskah Publikasi LIHAT
t