Latar belakang: Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting. Program imunisasi di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1956 dapat menghemat biaya dalam mencegah penyakit menular. Sejak penetapan the Expanded Program on Immunization (EPI) oleh WHO, cakupan imunisasi dasar meningkat dari 5% hingga mendekati 80%. Cakupan imunisasi yang rendah di DIY salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang didukung oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap masalah kesehatan.

Tujuan Penelitian: Bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek pnelitian adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 0-12 bulan di Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Sampel yang digunakan 40 orang, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji analisis korelasi Chi square (X2 ). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april-agustus 2012.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis diperoleh ibu dengan tingkat pengetahuan cukup yaitu 65% dan bayi dengan status imunisasi yang tidak lengkap yaitu 57,5%. Hasil analisis menunjukkan p value=0,002947, (0,002947<0,05), X2 = 11,654, df=2, koefisien kontingensi 0,4749.

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi dengan sifat hubungan dalam kekuatan sedang.

Kata kunci: Pengetahuan, kelengkapan imunisasi.