Latar Belakang : Pandemi COVID-19 telah menyerang di berbagai negara diseluruh dunia, Kemendikbud telah mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan pembelajaran online sebagai upaya pencegahan, Dampak dari pembelajaran online mahasiswa bisa terjadinya stres.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengetahui tingkat stres mahasiswa.Mengetahui adanya efektifitas pembelajaran online pada mahasiswa.Mengetahui hubungan pembelajaran online terhadap tingkat stres mahasiswa. Penelitian ini merupakan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, Instrumen yang digunakan kuisioner Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ). Sampel penelitian berjumlah 30 responden yang diambil secara total sampling. hasil uji statistik dengan menggunakan uji Somers’d melalui SPSS, dari nilai p value = (< 0,05). Hasil: penelitian: Ini menunjukan mahasiswa Tingkat stres tertinggi pada mahasiswa STIKes Madani Yogyakarta adalah tingkat stres sangat berat 14 orang (46.7%) dan yang terendah adalah tingkat stres ringan 2 orang (6.7%), mahasiswa bahwa menganggap bahwa pembelajaran online tidak efektif 22 orang (73.3%).Kesimpulan : Terdapat hubungan pembelajaran online pada masa pandemi covid-19 terhadap tingkat stres mahasiswa STIKes Madani Yogyakarta nilai p value = 0,000 (< 0,05).