Kecanduan menonton drama korea merupakan suatu bentuk kegiatan yang berlebihan terhadap drama koreea, sehingga menimbulkan perasaan untuk mengulangi lagi kegiatan tersebut. Hal ini dapat membuat berlanjutnya suatu perilaku yang berulang-ulang dan menimbulkan dampak negatif yang akan mempengaruhi gaya hidup serta kualitas tidur. Kegiatan ini tentunya dilakukan sebelum tidur dan dapat memakan waktu berjam-jam yang berakibat pada kualitas tidur yang buruk, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecanduan menonton drama korea dengan kualitas tidur remaja. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan CrossSectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota grup Drakor ID dengan jumlah anggota 14.825. Dengan jumlah sampel sebanyak 384 orang dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index), Penggunaan uji statistik pada penelitian ini dengan menggunakan Spearman’s rho. Berdasarkan hasil yang didapatkandiketahui bahwa kecanduan menonton drama korea dengan durasi 3,91±0.834 dan rata-rata kualitas tidur yaitu 14,51±1.535, dan dari uji Spearman’s rho pada anggota grup Drakor ID menunjukkan nilai p<0,05. Penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan signifikan (berarti) antara variabel kecanduan menonton drama korea dengan kualitas tidur remaja.