JUDUL | HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP WANITA PRE MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA SEGER WARAS DESA GAMBIRAN PANDEYAN UMBULHARJO I YOGYAKARTA | ||||
---|---|---|---|---|---|
ABTRAKSI | Latar Belakang: Pre menopause merupakan suatu keadaan yang menimbulkan perubahan-perubahan fisik, psikologi, dan sosial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada wanita Pre menopause. Untuk mencapai kualitas hidup yang tinggi, kesejahteraan, dan kebahagiaan, seseorang harus mencapai pemenuhan kebutuhan, termasuk tingkat harga diri. Penurunan harga diri wanita Pre menopause akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Namun demikian masih sedikit informasi yang menjelaskan hubungan harga diri dengan kualitas hidup wanita Pre menopause. Tujuan: Mengetahui hubungan antara harga diri dengan kualitas hidup wanita Pre menopause di Posyandu Lansia Seger Waras Desa Gambiran, Pendeyan Umbulharjo I Yogyakarta. Metode: Penelitian non eksperimen dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2013 sampai Mei 2014 dengan subyek sebanyak 62 wanita Pre menopause di Posyandu Lansia Seger Waras Desa Gambiran yang dipilih secara Purposive Sampling. Semua wanita Pre menopause yang memenuhi kriteria inklusif dan eksklusif penelitian dimasukkan kedalam sampel penelitian. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF, Rosenberg Self Esteem Sale (RSES). Kedua kuesioner menggunakan versi Indonesia dan sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil: Nilai rata-rata dalam harga diri sebesar 16,13. Nilai harga diri tersebut masuk dalam kategori cukup. Kemudian nilai rata-rata pada kualitas hidup sebesar 80,21 yang memiliki kategori cukup baik. Nilai korelasi antara harga diri dengan kualitas hidup sebesar 0,378 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002. Kesimpulan: Ada hubungan antara harga diri dengan kualitas hidup wanita Pre menopause di Posyandu Lansia Seger Waras Desa Gambiran, Pendeyan Umbulharjo I. Lebih dari setengah responden memiliki harga diri cukup. Untuk itu, penyuluhan pada aspek psikologis tetap harus ditingkatkan dan perlu dukungan dari petugas kesehatan lain. Kata Kunci: harga diri, kualitas hidup, wanita Pre menopause |
||||
PENULIS | Muhammad Rio Adhinggar, Tri Prabowo, Ivana Eko Rusdiatin | ||||
TAHUN | 2014 | ||||
KATEGORI | SKRIPSI | ||||
LAMPIRAN |
|