Latar Belakang: Masa lansia merupakan masa dimana seseorang mengalami perubahan baik secara fisik, psikis, ekonomi, sosial, spiritual dan kognitifnya. Gangguan fungsi kognitif menunjukkan terjadinya gangguan fungsi otak yang dapat berpengaruh terhadap gizi lansia.

Tujuan: Mengetahui hubungan fungsi kognitif pada lanjut usia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta.

Metode: Design penelitian cross sectional dengan sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan purposive sampling. Fungsi kognitif diukur menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) sedangkan status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). data dianalisis menggunakan uji Kendall Tau.

Hasil: Subyek penelitian berusia 60-85 tahun, 17 orang (56,7%) berjenis kelamin perempuan. Subyek yang mengalami gangguan kognitif berat sebanyak 10 orang (33,3%) dan yang mengalami gangguan kognitif sedang sebanyak 8 orang (26,7%). Status gizi subyek paling banyak berstatus gizi baik sebanyak 20 orang (63,3%). Terdapat hubungan antara fungsi kognitif dan status gizi lansia (p=0,33).

Kesimpulan: Terdapat hubungan positif fungsi kognitif dan status gizi lansia.

Kata Kunci: Lansia, fungsi kognitif, status gizi.