Latar Belakang: Angka kematian bayi di Indonesia mengalami penurunan dari 46 kematian per 1000 kelahiran hidup pada periode 1993-1997 menjadi 34 per 1000 pada periode 2003-2007 dengan memberikan angka penurunan pertahun sebesar 3 persen. Angka penurunan per tahun pada periode 1996-2002 dan 2003- 2007 menjadi kurang 1 persen (dari angka kematian bayi 35 kematian per 1000 kelahiran hidup menjadi 34 per 1000). (Depkes RI,2007).

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan dukungan suami dengan asi eksklusif di BPS Yanti Sulastri Tahun 2013.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 30 dari 30. Uji analisis yang digunakan adalah chi squere.

Hasil Penelitian: Diketahui responden dalam penelitian ini sebagian besar berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 24 orang (80), responden sebagian besar yaitu tidak bekerja sebanyak 20 orang (66,7%), mayoritas responden mendapatkan dukungan dari suami sebanyak 17 orang (57%), sebagian besar responden memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya yaitu sebanyak 16 orang (53%). Hasil p-value sebesar 0.676 (>0.05), dan hasil continuity correction nya sebesar 0,175.

Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 6-12 bulan di BPS Yanti Sulastri