JUDUL | HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESIAPAN PEMBELAJARAN DARING DENGAN RIWAYAT KEKERASAN PADA ANAK SELAMA COVID-19 | ||||
---|---|---|---|---|---|
ABTRAKSI | Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan pola interaksi dan beraktivitas tak terkecuali sektor pendidikan. Pembelajaran daring menjadi hal baru bagi anak dan orang tua bahkan bagi dunia pendidikan nasional. Perubahan ini mengakibatkan adanya kekerasan pada anak karena tidak semua orang tua mempunyai pengetahuan yang cukup untuk memahami skema pembelajaran tersebut sedangkan orang tua dituntut mendampingi anak selama pembelajaran daring berlangsung. Peneliti melakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kesiapan pembelajaran daring dengan riwayat kekerasan pada anak selama Covid-19.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analisis korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dari penelitian ini berjumlah 41 siswa kelas V a/b SD Negeri Baturetno yang diambil menggunakan teknik quota sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner tingkat kesiapan pembelajaran daring dan kuesioner skrining KtA (kekerasan terhadap anak) yang populer disebut ICAST-C. Selanjutnya, uji bivariat menggunakan Spearman’s rho. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari 41 responden, tingkat kesiapan siswa terhadap pembelajaran daring berada di kategori tinggi dengan presentase 90,2% dan riwayat kekerasan sebagian besar siswa tidak memiliki riwayat kekerasan selama dengan presentase 68,3% didapatkan hasil p 0,033<0.05. Secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pembelajaran daring dengan kekerasan pada anak dengan nilai koefisien korelasi (r) -0,291 yang menyatakan kekuatan hubungan rendah. Kata Kunci: Kesiapan pembelajaran daring, Riwayat kekerasan anak |
||||
PENULIS | Riyah Rusyadi, Ignasia Nila Siwi, Isti Antari | ||||
TAHUN | 2021 | ||||
KATEGORI | NASKAH PUBLIKASI | ||||
LAMPIRAN |
|