Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, dimana antibiotik rute per oral merupakan pilihan pertama pada terapi infeksi. Berbagai studi menemukan bahwa sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat, antara lain untuk penyakit-penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Ketidaktepatan penggunaan antibiotik dapat memicu terjadinya resiko buruk yaitu resistensi antibiotik.Tingkat pengetahuan tentang antibiotik yang rendah memicu penggunaan antibiotik yang tidak tepat, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat pengetahuan tentang antibiotik di berbagai kalangan masyarakat termasuk pelajar. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden adalah pelajar dari kelas X, XI, dan XII SMK YP Fatahillah 2 Cilegon sebanyak 50 orang dipilih dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Penelitian dilaksanan pada bulan April-Mei 2021. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang antibiotik di kalangan pelajar SMK YP Fatahillah 2 Cilegon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang antibiotik di kalangan pelajar SMK YP Fatahillah 2 Cilegon dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 13 orang (26%), kategori cukup sebanyak 17 orang (34%), dan kategori kurang sebanyak 20 orang (40%).