Latar Belakang: Imunisasi pentavalent memberikan kekebalan pada bayi untuk mencegah berbagai jenis penyakit seperti : difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, haemophilus influenza type B, pneumonia, dan meningitis. Target MDGs ke-4 untuk menurunkan angka kematian bayi. Program imunisasi ini terbukti efektif menekan angka kesakitan dan kematian akibat PD31 (Depkes RI, 2014). Penyakit pneumonia dan menginitis banyak terjadi di daerah bantul akibat tidak di imunisasi karena itu perlu pengetahuan yang lebih mendalam tentang imunisasi pentavalent. Berdasarkan studi penelitian di Posyandu Melatih Karangploso yang mambawah bayi, dan anakn 7 dari 10 ibu yang mempunyai bayi mengenai bayi mengatakan tidak paham tentang imunisasi pentavalent.

Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalent pada bayi di Posyandu Melatih Karangploso Piyungan Bantul Yogyakarta tahun 2014.

Metode: Jenis penelitian deskriptif, penelitian ini dilakukan di Posyandu Melatih Karangploso Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta tahun 2014. Jumlah populasi 50 responden, teknik total sampling dan skala data ordinal, alat yang digunakan adalah kuesioner tertutup, analisis data univariat dengan distribusi frekuensi.

Hasil: Penelitian gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalent pada bayi di Posyandu Melatih Karangploso Piyungan Bantul Yogyakarta tahun 2014, kategori pengetahuan baik sebanyak 8 orang (16%), pengetahuan cukup sebanyak 22 (44%) dan pengetahuan kurang sebanyak 20 orang (40%) .

Kesimpulan: Pengetahuan ibu tentang imunisasi pentavalent di Posyandu Melatih adalah cukup dan kurang.

Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Imunisasi Pentavalent