Latar Belakang: Penyakit Menular Seksual adalah penyakit yang penularaanya terutama melalui hubungan seksual. Kecenderungan kian meningkatnya penyebaran penyakit ini disebabkan perilaku gonta-ganti pasangan, adanya hubungan seksual pranikah dan diluar nikah yang cukup tinggi. Di indonesia, infeksi menular seksual yang paling banyak ditemukan adalah syphilis dan gonorrhea. Presentase penyakit ini meningkat sesuai dengan meningkatnya pendidikan. Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kretek didapatkan bahwa rata-rata wanita usia subur belum mengetahui tentang infeksi menular seksual terutama sifilis.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Sifilis di wilayah kerja Puskesmas Kretek.

Metode Penelitian: Penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 30 orang wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Kretek dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan WUS tentang Sifilis.

Hasil: Sebagian besar Wanita Usia Subur mempunyai pengetahuan yang cukup tentang Sifilis sebanyak 19 reponden (63,33%), mempunyai pengetahuan baik sebanayk 7 responden (23,33) dan sebagian kecil mempunyai pengetahuan kurang tentang infeksi menular seksual terutama sifilis.

Kesimpulan: Tingkat pengetahuan Wanita Usia Subur tentang sifilis di wilayah kerja Puskesmas Kretek adalah cukup yaitu 19 responden (63,33%)

Kata Kunci: Infeksi Menular Seksual, Sifilis, Pengetahuan, Wanita Usia Subur