Latar Belakang; Pernikahan usia dini adalah menikah dalam usia dini, dan ini juga tidak terlepas akibat dari rendahnya tingkat pengetahuan, dari 600 pasangan menikah, 108 diantaranya melakukan pernikahan dibawah umur 20 tahun di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul (KUA 2014).

Tujuan Penelitian; Diketahui gambaran pengetahuan remaja tentang risiko pernikahan dini di kecamatan wonosari kabupaten gunung kidul tahun 2014.

Metode Penelitian; Penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif kuantitatif. Dengan jumlah populasi 35 remaja berusia 16-19 tahun dan sampel 31 orang.

Hasil Penelitian; pengetahuan remaja pada kategori kurang 41,9%, kategori pendidikan mayoritas pada pendidikan menengah pertama 58%, mayoritas mereka yang belum menikah 64,5%, dari jenis kelamin wanita 67,8%, pekerjaan adalah dari swasta 45,2%, pengetahuan remaja tentang pengertian pernikahan dini kurang 56,6 %, pada risiko sosial pernikahan dini dalam ketegori pengetahuan cukup 50 %, risiko kejiwaan pernikahan dini dalam kategori pengetahuan baik 50 %, risiko kejiwaan pernikahan dini dalam kategori kurang 60 %.

Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan dari 31 responden yang berpengetahuan baik 22,6 %, pengetahuan cukup 35,5 %, dan berpengetahuan kurang 41,9 %.

Kata Kunci; Pengetahuan, Remaja, Pernikahan Dini