JUDUL GAMBARAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN INFORMASI SEKS DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK REMAJA DI DUSUN PRAYAN, SRIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA
ABTRAKSI

Latar Belakang: Di Indonesia, usia pernikahan pertama kali pada kelompok usia10-16 tahun adalah 29,5% pada kelompok usia 17-18 tahun sekitar 28,23%, Data Kementerian Kesehatan RI menunjukan ditahun 2011 penderita HIV mencapai 15.589 penderita dan AIDS sebanyak 1805 penderita, hal ini disebabkan karena kurangnya komunikasi orang tua dalam memberikan informasi seks dan kesehatan reproduksi pada anak remaja.

Tujuan: Untuk mengetahui komunikasi orang tua terhadap remaja tentang seks dan kesehatan reproduksi dalam kategori baik, cukup dan kurang.

Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif, tempat penelitian di Dusun Prayan, Piyungan, Bantul pada tanggal 28 Februari sampai 5 Maret 2014, responden adalah remaja yang berusia 10-24 tahun dengan jumlah 40 orang, teknik pengambilan sampel Total Sampling, teknik analisis data teknik univariat dengan instrumen kuesioner.

Hasil Penelitian: Komunikasi orang tua dalam memberikan informasi seks dan kesehatan reproduksi pada anak remaja, 47,5 % dalam kategori baik, dari segi pendidikan, umur dan tingkat pendidikan sebagian besar komunikasi orang tua dengan anak remajanya baik.

Kesimpulan: Komunikasi orang tua dengan remaja tentang seks dan kesehatan reproduksi mayoritas dalam kategori baik terdapat pada remaja putri, semakin tinggi tingkat pendidikan komunikasi semakin baik, semakin dewasa umur remaja semakin baik komunikasi orang tua dengan remaja.

Kata Kunci: Komunikasi orang tua, seks, kesehatan reproduksi, remaja

PENULIS Rina, Tri Prabowo, Suprapti
TAHUN 2014
KATEGORI KARYA ILMIAH
LAMPIRAN
NAMA FILE NAVIGASI
Karya Ilmiah LIHAT
t