JUDUL | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNTAPAN 1 | ||||
---|---|---|---|---|---|
ABTRAKSI | Latar Belakang: Bayi baru lahir memerlukan antibodi yang dapat diperoleh melalui air susu ibu terutama kolostrum. Kolostrum adalah air susu yang berwarna kekuning-kuningan yang keluar beberapa hari setelah bersalin, banyak mengandung zat tertentu yang sangat berguna bagi bayi. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Banguntapan 1 menunjukkan 60% ibu menyusui tidak memberikan kolostrum pada bayi. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan 1. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan. Sampel penelitian ini adalah 87 ibu yang diperoleh dengan teknik Accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 87 responden terdapat 59 ibu yang memberikan kolostrum pada bayi (68%) dan 27 ibu yang tidak memberikan kolostrum pada bayi (32%). Pemberian kolostrum banyak dilakukan oleh ibu dengan paritas primipara (35%), pendidikan SMA/MA (35%), tingkat pengetahuian baik (46%), dan persalinan ditolong oleh bidan (47%). Kesimpulan: Pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan 1 dipengaruhi oleh paritas, pendidikan, tingkat pengetahuan, dan penolong persalinan. Pemberian kolostrum paling banyak dilakukan oleh ibu dengan paritas primipara, pendidikan SMA/MA, tingkat pengetahuan bak, dan persalinan ditolong oleh bidan. Kata kunci: pemberian kolostrum, ASI, bayi baru lahir |
||||
PENULIS | Djuwita Andalistia Rahim, Darmasta Maulana, Kusmayra Ambarwati | ||||
TAHUN | 2014 | ||||
KATEGORI | KARYA ILMIAH | ||||
LAMPIRAN |
|