ABTRAKSI |
Mie Instan di Indonesia digemari oleh berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lanjut usia. Alasannya sifat mie yang enak, praktis dan mengenyangkan. Bahaya mie instan yang dampaknya telah terbukti nampaknya tidak berefek pada kondisi permintaan terhadap produk ini dikarenakan alasan kepraktisan dan rasanya yang dapat memenuhi selera berbagai kelompok masyarakat berdasarkan tingkat pendapatan, pekerjaan, usia, maupun jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dirancang secara kuantitatif yaitu menganalisis tingkat pengetahuan santriwati di Pondok Pesantren ibnul qoyyim yogyakarta tentang pengaruh mie instan bagi kesehatan. Dengan responden sebanyak 71 orang, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner pertanyaan kepada responden lalu hasil dari jawaban responden dianalisis dan ditabulasi secara statistik dan di hitung menggunakan bantuan program komputer Microsoft Office Excel 2007 dan juga SPSS for Windows versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahawa pengetahuan tentang pengaruh mie instan bagi kesehatan termasuk kategori cukup yaitu 56,3 % (40 dari 71 responden).Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi .(Nuraeni, 2017).
|