Latar belakang: AKI di Sleman sebanyak 7 kasus dari 13.879 kelahiran hidup dengan angka kematian ibu melahirkan sebesar 50,44 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018. Jumlah kematian ibu melahirkan sebanyak 8 kasus dari 13.462 kelahiran hidup dengan angka kematian ibu melahirkan sebesar 59,43 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2019. Usaha pemerintah dalam mengurangi AKI dan AKB dengan deteksi dini komplikasi salah satunya dengan melakukan program Asuhan kebidanan berkelanjutan yang dilakukan sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi beru lahir, dan pemilihan alat kontrasepsi

Tujuan: Melakukan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. C dengan metode SOAP di Klinik Pratama Widuri Sleman.

Metode: Jenis studi kasus digunakan adalah asuhan kebidanan berkelanjutan yang diberikan kepada Ny. C dengan melakukan pendokumentasian berupa SOAP.

Hasil: Ashan kehamilan pada Ny. C dilakukan mulai dari usia kehamilan 37 minggu 5 hari. Asuhan persalinan dilakukan di Klinik Pratama Widuri Sleman. Asuhan nifas dilakukan sebanyak 4 kali yaitu 6 jam (KF 1), 4 hari (KF 2), 7 hari (KF 3), 27 hari (KF IV). Asuhan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali yaitu 8 jam (KN 1), 4 hari (KN 2), 7 hari (KN 3). Pada masa kehamilan dalam keadaan normal, peda persalinan dalam keadaan normal, masa nifas involusi dalam keadaan normal, bayi baru lahir normal dan ibu menggunakan alat kontrasepsi sederhana (kondom) berdasarkan kesepakatan ibu dan suami.

Kesimpulan: Asuhan kebidanan pada Ny. C dilakukan sesuai standar, ibu mengikuti anjuran yang diberikan, keluhan ibu selama hamil dapat diatasi, ibu melahirkan di Klinik Pratama Widuri Sleman, masa nifas berjalan dengan normal, bayi Ny. C dalam keadaan normal dan ibu menggunakan alat kontrasepsi sederhana (kondom).

Kata kunci: Asuhan Kebidanan Berkelanjutan, Primigravida