Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Gunung Kidul sebanyak 164 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2019. Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 11 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2019. Usaha pemerintah dalam menguramgi AKI dan AKB dengan deteksi dini komplikasi salah satunya dengan melakukan program Asuhan Kebidanan Berkelanjutan yang dilakukan sejak masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi. Tujuan Kasus : Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan kepada Ny. A Usia 21 Tahun G2P1A0 Di Klinik Muaawanah Gunungkidul Yogyakarta Metode : Studi kasus yang digunakan adalah asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. A dengan melakukan pendokumentasian berupa SOAP. Hasil : Asuhan kehamilan pada Ny. A dilakukan mulai dari usia kehamilan 38 minggu 4 hari. Asuhan persalinan dilakukan di Klinik Muaawanah dengan asuhan persalinan normal. Asuhan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali yaitu 7 jam (KF 1), 3 hari (KF 2), 13 hari (KF 3), 48 hari (KF 4) asuhan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali 9 jam (KN 1), 3 hari (KN 2), 13 hari (KN 3). Pada masa kehamilan dalam keadaan normal, persalinan normal dan tidak ada penyulit, masa nifas involusi berjalan normal, bayi baru lahir normal dan ibu menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan berdasarkan kesepakatan ibu dengan suami. Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkelanjutan telah dilakukan pada Ny. A, ibu mengikuti anjuran yang diberikan, keluhan ibu selama hamil dapat diatasi, ibu melahirkan di pelayanan kesehatan, masa nifas berjalan dengan normal, bayi Ny. A dalam kondisi sehat dan ibu menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan.