ABTRAKSI |
Latar Belakang : Tingkat kematian maternal dan neonatal di Indonesia masih tinggi. Gambaran risiko kematian maternal dan neonatal telah lama menjadi barometer pelayanan kesehatan ibu di suatu negara. Program kesehatan ibu dan anak (KIA) untuk mengurangi AKI dan AKB telah banyak dilakukan salah satunya dengan melakukan program Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuum of Care) yang dilakukan sejak masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi. Tujuan kasus : Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan atau berkelanjutan (Continuum of Care) kepada Ny. A primigravida di Klinik Bidan Supiyah, Bantul. Metode : Jenis studi kasus yang digunakan adalah Continuum of Care yaitu asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. A dengan melakukan pendokumentasian berupa SOAP. Hasil : Asuhan kebidanan pada Ny. A dilakukan mulai dari kehamilan dengan pemeriksaan antenatal sesuai standar pelayanan selama pandemi. Asuhan persalinan dilakukan di Klinik Bidan Supiyah dengan langkah Asuhan Persalinan Normal, normal, tidak ada penyulit. Asuhan masa nifas involusi berjalan normal, tidak ada penyulit. Bayi baru lahir normal dan ibu memilih alat kontrasepsi sederhana dan alami berdasarkan kesepakatan ibu dan suami. Kesimpulan : Asuhan kebidanan pada Ny. A dilakukan sesuai standar pelayanan selama pandemic, keluhan selama kehamilan dapat teratasi, ibu melahirkan di pelayanan kesehatan, ibu dan bayi sehat dan ibu memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi sederhana dan alami. Kata kunci : Continuum of Care, Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi baru lahir
|