ABTRAKSI |
Latar Belakang: Masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, keluarga berencana merupakan suatu keadaan fisiologis yang menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan bidan yaitu dengan menerapkan asuhan berkelanjutan. Asuhan berkelanjutan dapat mengoptimalkan deteksi risiko tinggi maternal neonatal. Metode: Jenis studi kasus ini berupa studi kasus dengan desain Continuum of Care pada asuhan kebidanan dengan pendokumentasian SOAP Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan Continuum of Care pada Ny.E Multigravida di Klinik Bersalin Widuri Hasil : Asuhan kehamilan pada Ny. E dilakukan mulai dari usia kehamilan 41 minggu 2 hari. Asuhan persalinan dilakukan di Klinik Bersalin Widuri dengan 60 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN). Asuhan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali yaitu 11 jam (KF I), 2 hari (KF II), 24 April (KF III), 9 Mei KF (VI). Asuhan bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali yaitu 11 jam (KN I), 2 hari (KN II), 25 April (KN III). Pada masa kehamilan keadaan normal, persalinan normal dan tidak ada penyulit, masa involusi berjalan normal, bayi baru lahir normal dan ibu memutuskan menggunakan alat kontrasepsi sederhana non hormonal MAL. Kesimpulan: Asuhan kebidanan pada Ny. E dilakukan sesuai standar, ibu mengikuti anjuran yang diberikan, keluhan ibu selama hamil dapat diatasi, ibu melahirkan di pelayanan kesehatan, masa nifas berjalan dengan normal, bayi Ny. E dalam keadaan normal dan ibu menggunakan alat kontrasepsi sederhana non hormonal Metode Amenorea Laktasi (MAL).
|