ABTRAKSI |
Latar Belakang: Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan hal fisiologi yang akan dialami oleh wanita dalam siklus hidupnya. Menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) merupakan dua dari target tujuan SDGs nomor tiga yang sampai saat ini belum dapat tercapai. Oleh karenya deteksi dini pendampingan terhadap ibu hamil hingga ibu nifas serta memberikan pelayanan kebidanan yang komprehensif merupakan hal yang sangat penting dilakukan pada ibu hamil untuk menepis resiko dan komplikasi yang akan terjadi. Upaya ini dapat dilaksanakan dengan melakukan continuum of care yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak. Tujuan Studi Kasus: Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komperhensif pada Ny. P usia 26 tahun primigravida sesuai standar. Metode Studi Kasus: Mampu memberikan asuhan kebidanan yang berkelanjutan pada Ny. P usia 26 tahun primigravida sesuai standar. Hasil: Setelah diberikan asuhan kebidanan yang berkelanjutan pada Ny. P hasil yakni: dua kali kinjungan kehamilan dengan pemeriksaan antenatal sesuai standar, pada asuhan persalinan dilakukan di Klinik Mu’awwanah Semanu dengan 60 langkah APN. Pada kunjungan masa nifas dan neonatal dilakaukan sebanyak 3 kali kunjungan dengan hasil yang baik dan normal. Ny. P memutuskan menggunakan KB IUD pasca melahirkan berdasarkan kesepakatan dengan suami. Kesimpulan : Pelaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. P usia 26 tahun telah sesuai dengan standar dan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik dan sehat.
|