ABTRAKSI |
Latar Belakang: Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan hal fisiologis yang akan dialami oleh wanita dalam siklus hidupnya. Menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu), AKN (Angka Kematian Neonatal), dan AKB (Angka Kematian Bayi) merupakan dua dari target tujuan SDGs nomor tiga yang sampai saat ini belum dapat tercapai. Oleh karenanya deteksi dini dan pendampingan terhadap ibu hamil hingga ibu nifas serta memberikan pelayanan kebidanan yang komprehensif merupakan hal yang sangat penting dilakukan pada ibu hamil untuk menepis resiko dan komplikasi yang akan terjadi dan melakukan pencegahan secara dini. Upaya ini dapat dilaksanakan dengan melakukan continuum of care yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu. Tujuan Studi Kasus: Mampu melaksanakan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. U usia 30 tahun sekundigravida. Metode Studi Kasus: Studi kasus berupa asuhan kebidanan yang berkelanjutan pada Ny.U usia 30 tahun sekundigravida sesuai standar dan pelayanan selama Covid 19 Hasil: Setelah diberikan asuhan kebidanan yang berkelanjutan pada Ny.U diperoleh hasil yakni, empat kali kunjungan kehamilan dengan pemeriksaan antenatal sesuai standar pelayanan selama pandemic , pada proses persalinan ibu berjalan dengan lancer tanpa adanya kendala, asuhan bayi baru lahir dengan kondisi yang baik, kunjungan nifas dan neonatal dilakukan 3 kali dengan hasil yang baik dan normal. Ny. U memilih untuk menggunakan kontrasepsi alami dan sederhana Kesimpulan: Pelaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. U usia 30 tahun telah sesuai dengan standar pelayanan selama pandemic dan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik dan sehat.
|